Efek Samping dan Bahaya Onani/Masturbasi bisa dirasakan oleh wanita dan pria jika sering melakukan onani, onani atau masturbas adalah
Jangn terlalu sering melakukan masturbasi/onani, karena jika terlalu sering maka produksi hormon-hormon dan senyawa kimia seks meningkat teramasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin dan itu akan berdampak buruk pada saraf parasimpatik.
Onani/Masturbasi tidak hanya dilakukan oleh para kalangan remaja saja walalupun kebanyakan para remaja yang sering melakukannya namun orang dewasa bahkan orang yang sudah menikah ada yang lebih suka melakukan onani/,asturbasi dari pada berhubungan intim, hal itu bisa terjadi karena kebiasaan sering melakukan onani/masturbasi. Dibawah ini adalah Bahaya dan Efek Samping dari Onani/Masturbasi
perilaku seksual seorang perempuan atau laki-laki ingin melepaskan hasrat seksualnya dengan cara merangsang sendiri daerah-daerah sensitive pada tubuhnya termasuk organ intim dengan tujuan untuk mencapai kepuasan seksual atau orgasme
Jangn terlalu sering melakukan masturbasi/onani, karena jika terlalu sering maka produksi hormon-hormon dan senyawa kimia seks meningkat teramasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin dan itu akan berdampak buruk pada saraf parasimpatik.
Onani/Masturbasi tidak hanya dilakukan oleh para kalangan remaja saja walalupun kebanyakan para remaja yang sering melakukannya namun orang dewasa bahkan orang yang sudah menikah ada yang lebih suka melakukan onani/,asturbasi dari pada berhubungan intim, hal itu bisa terjadi karena kebiasaan sering melakukan onani/masturbasi. Dibawah ini adalah Bahaya dan Efek Samping dari Onani/Masturbasi
Efek Samping dan Bahaya Sering Onani/Masturbasi
- Tidur tidak nyenyak / insomnia.
- Berpotensi Impotensi
- Gangguan Kebotakan
- Jantung berdebar terus menerus.
- Paru-paru bekerja tidak optimal / nafasnya cepat.
- Kepala sering pusing.
- Nyeri Punggung dan Selangkangan
- Berpotensi terhadap ejakulasi dini kelak jika melakukan hubungan seksual dengan istri.
- Resiko terserang kanker prostat di usia senja makin besar.
- Kemungkinan Mr. P dan Testis ‘cepat rusak’.
- Konsentrasi susah / sulit fokus.
- Stamina Berkurang
- Badan Lemas
- Tidak Semangat beraktivitas
- Badan menjadi Panas
Akibat Sering Masturbasi Bagi Wanita
- Mempengaruhi otak dan kimia tubuh akibat kelebihan produksi hormon seks dan neurotransmiter.
- Dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks
- Dapat merusak atau merobek keutuhan selaput dara.
- Dapat menimbulkan iritasi, peradangan (pembengkakan) bahkan infeksi pada organ intim
- Dapat meningkatkan resiko terjadinya keputihan tidak normal menimbulkan gangguan siklus menstruasi
Bagaimana Cara Menghilangkan Kebiasaan Onani/masturbasi?
- Rajin beribadah / mendekatkan diri ke agama dan hal-hal yang dianjurkan agama.
- Lakukan kegiatan positif seperti bergaul dengan lingkungan
- Hindari pikiran, ucapan, dan perbuatan yang berjenis pornografi / pornoaksi.
- Cari pergaulan/teman yang positif / membangun diri kita.
- Jangan menonton dan melihat hal-hal yang menjurus ke arah pornografi / pornoaksi dalam bentuk apapun.
- Jika teman/relasi/keluarga mengajak beraktifitas / jalan-jalan, usahakan ikut berpartisipasi, jika anda sering berada di rumah / kamar sendirian, makin besar potensi anda untuk onani.
- Jangan melamun.