Pertanyaan :
Apakah Bayi Harus Di Bedaki Setelah Mandi?
Jawaban :
Bayi cenderung lebih mudah berkeringat dibandingkan orang dewasa, karena dia belum bisa beradaptasi dengan baik terhadap perubahan suhu di lingkungannya. Akibatnya, bayi jadi lebih rentan terhadap biang keringat di bagian lipatan tubuhnya. Di sinilah bedak bayi memiliki peran penting bagi perawatan kesehatan kulit bayi.
Bedak bayi membantu mengurangi keringat dan melicinkan kulit bayi, terutama di daerah lipatan kulit seperti leher, paha, dan ketiak. Tapi Bunda harus berhati-hati saat menggunakan bedak untuk bayi dan menjaga agar jangan sampai bedak terhirup masuk ke saluran pernafasan bayi. Karena itu, hindari penggunaan puff dan jauhkan tempat bedak dari jangkauan bayi. Saat akan menggunakan bedak, jangan langsung menuangkan bedak ke atas tubuh bayi. Tuangkan bedak ke tangan Bunda, lalu oleskan dengan lembut ke atas tubuh bayi. Selain itu, untuk menghindari iritasi, bersihkan sisa bedak yang terkumpul di lipatan kulit bayi setiap kali Bunda mengganti popok si kecil.
Bila bayi mengalami ruam popok, hentikan penggunaan bedak bayi untuk sementara waktu dan gantikan dengan krim ruam popok. Penggunaan bedak juga harus dihindari pada area kulit yang terinfeksi, misalnya area kulit yang kemerahan dan terasa panas saat disentuh.
jika bayi diberi bedak maka upayakan untuk tidak membedaki daerah genital, selangkangan, leher, atau daerah-daerah lain yang cenderung berkeringat. Sebab campuran bedak dan keringat justru bisa mempercepat tumbuhnya kuman.
Selain itu perlu menghindari memberi bedak di daerah wajah atau leher karena bisa membuat bayi bersin dan batuk. Sebab debu-debu bedak bisa membuat bayi bersin dan batuk apabila terhidup olehnya.
Sementara untuk perawatan kulit bayi, bila kulit bayi cenderung kering maka sebaiknya diberikan lotion khusus. Lotion ini akan membuat kulit bayi terjaga kelembabannya, namun pori-porinya yang kecil tidak akan tersumbat.
Setelah bayi buang air besar, bayi tidak perlu harus selalu dimandikan, kecuali jika kotoran si kecil berceceran. Untuk bayi laki-laki, bersihkan organ genitalnya dengan menarik lembut bagian kulitnya, kemudian bersihkan dengan sabun.
Sedangkan pada bayi perempuan, bersihkan juga lipatan genitalnya dengan sabun untuk menghilangkan sisa-sisa urinenya. Saat membasuh organ genitalnya, lakukan dari arah depan ke belakang. Hal ini dimaksudkan agar kotoran di anus tidak masuk ke organ genitalnya.
Apakah Bayi Harus Di Bedaki Setelah Mandi?
Jawaban :
Bayi cenderung lebih mudah berkeringat dibandingkan orang dewasa, karena dia belum bisa beradaptasi dengan baik terhadap perubahan suhu di lingkungannya. Akibatnya, bayi jadi lebih rentan terhadap biang keringat di bagian lipatan tubuhnya. Di sinilah bedak bayi memiliki peran penting bagi perawatan kesehatan kulit bayi.
Bedak bayi membantu mengurangi keringat dan melicinkan kulit bayi, terutama di daerah lipatan kulit seperti leher, paha, dan ketiak. Tapi Bunda harus berhati-hati saat menggunakan bedak untuk bayi dan menjaga agar jangan sampai bedak terhirup masuk ke saluran pernafasan bayi. Karena itu, hindari penggunaan puff dan jauhkan tempat bedak dari jangkauan bayi. Saat akan menggunakan bedak, jangan langsung menuangkan bedak ke atas tubuh bayi. Tuangkan bedak ke tangan Bunda, lalu oleskan dengan lembut ke atas tubuh bayi. Selain itu, untuk menghindari iritasi, bersihkan sisa bedak yang terkumpul di lipatan kulit bayi setiap kali Bunda mengganti popok si kecil.
Bila bayi mengalami ruam popok, hentikan penggunaan bedak bayi untuk sementara waktu dan gantikan dengan krim ruam popok. Penggunaan bedak juga harus dihindari pada area kulit yang terinfeksi, misalnya area kulit yang kemerahan dan terasa panas saat disentuh.
jika bayi diberi bedak maka upayakan untuk tidak membedaki daerah genital, selangkangan, leher, atau daerah-daerah lain yang cenderung berkeringat. Sebab campuran bedak dan keringat justru bisa mempercepat tumbuhnya kuman.
Selain itu perlu menghindari memberi bedak di daerah wajah atau leher karena bisa membuat bayi bersin dan batuk. Sebab debu-debu bedak bisa membuat bayi bersin dan batuk apabila terhidup olehnya.
Sementara untuk perawatan kulit bayi, bila kulit bayi cenderung kering maka sebaiknya diberikan lotion khusus. Lotion ini akan membuat kulit bayi terjaga kelembabannya, namun pori-porinya yang kecil tidak akan tersumbat.
Setelah bayi buang air besar, bayi tidak perlu harus selalu dimandikan, kecuali jika kotoran si kecil berceceran. Untuk bayi laki-laki, bersihkan organ genitalnya dengan menarik lembut bagian kulitnya, kemudian bersihkan dengan sabun.
Sedangkan pada bayi perempuan, bersihkan juga lipatan genitalnya dengan sabun untuk menghilangkan sisa-sisa urinenya. Saat membasuh organ genitalnya, lakukan dari arah depan ke belakang. Hal ini dimaksudkan agar kotoran di anus tidak masuk ke organ genitalnya.